Selasa, 12 April 2011

Cina Kembali Membuat Obama Geram


Berita heboh terkini. Dunia makin melirik Cina. 'Sang Naga Asia" ini telah berhasil membuat obama geram. 'Si Naga' makin dewasa dan tumbuh dengan cepat. Bahkan, survei terakhir mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) negara itu tumbuh lebih besar dibanding perkiraan semula.

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional Cina (NBS), PDB 2004 negara itu secara total mencapai 15,99 triliun yuan atau naik 16,8 persen dari total perkiraan sebelumnya 13,65 triliun yuan.
Cina menjual yuan senilai US$2,187 triliun agar nilai tukar yuan tidak menguat. Kebijakan China membuat barang-barang Amerika tidak kompetitif karena harga produk Amerika selalu lebih mahal, sementara produk Cina selalu lebih murah.

Paska Perang Dunia II, People’s Bank of China (PBOC) membatasi pergerakan nilai tukar atas dolar AS. Namun sejak 12 Juli 2005 China mulai menerapkan sistem nilai tukar mengambang berdasarkan penawaran dan permintaan dengan mengacu kepada mata uang utama. Kebijakan itu dinilai memberikan peranan positif bagi perekonomian.

Puncak ketegangan tersebut, AS pernah mengancam China akan memberikan sanksi perdagangan dan hukuman lain untuk melawan sistem nilai tukar mengambang. Bahkan AS mengancam untuk menambah tarif pada barang impor China yang masuk ke AS jika Cina tidak mengambil tindakan pada masalah ini.

Ya..Jika negara lain takut nilai tukarnya semakin melemah, China justru sengaja membuat Yuan terus melemah. Kantor berita BBC mencatat, sejak tahun 2002 Cina menjual yuan senilai US$2,187 triliuan agar nilai tukar yuan tidak menguat. Pukulan telak China tepat mengenai Amerika, Obama pun kelimpungan.

Pemerintahan Obama mendapat tekanan dari dalam negeri untuk menekan Cina mengubah kebijakan mematok nilai tukar yuan terhadap dolar, kebijakan China dianggap membuat barang-barang Amerika menjadi tidak kompetitif karena harga produk Amerika selalu lebih mahal, sementara produk-produk Cina selalu lebih murah, sehingga lebih berdaya saing.

Lagi lagi, Jurus ampuh sang Naga Asia membuat geram pemerintahan Obama. Kuping pakar moneter dan Senator Amerika Serikat dibuat panas oleh pernyataan Hu Jintao mengisyaratkan bahwa Cina sedang bersiap mengubah kebijakan dalam soal mata uang yuan tetapi itu akan dilakukan sesuai kesiapan negara itu.

kok bisa yah melemahkan mata uang sendiri untuk menguasai perekonomian dunia. Benar-benar sebuah pemikiran yang brilian. salut deh..buat cina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar