Rabu, 02 Februari 2011
Ada Peran AS Dibalik Tsunami Aceh
Mungkin ini berita lama tapi saya tertarik untuk mengulasnya lagi mengingat banyaknya kerusuhan yang melanda negera2 islam di dunia. Misteri rahasia tsunami di Aceh.
Dulu Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), DR Eggi Sudjana SH Msi mensinyalir, bahwa bencana yang menimpa NAD dan sekitarnya bukanlah gempa dan gelombang tsunami yang sesungguhnya. Akan tetapi sebuah gelombang bom termonuklir yang sengaja diledakkan di bawah laut.
Pendapat Eggi tersebut dikemukakan kepada Wawasan, usai dialog menyoal seratus hari pemerintahan SBY, di kantor pengacara Taufik SH di Solo. "Melalui pendapat dan analisa yang dikemukakan pakar nuklir independen asal Australia Joe Vialls, saya sepakat, bahwa ada indikasi kuat Amerika dengan dua kapal perangnya satu diantaranya bernama USS Abraham Lincoln, berada di balik tragedi itu," katanya.
Menurut Eggi, sebelum terjadi bencana itu, Amerika telah mengeluarkan travel warning kepada warganya agar tidak berkunjung ke Indonesia. Sementara masuknya kapal induk asing, cukup mengundang pertanyaan, kenapa diperbolehkan oleh pemerintah kita. Dengan kata lain, Jakarta tahu benar akan keberadaan kapal asing di perairan kita.
"Ada temuan kejanggalan lagi, CNN selama ini memberitakan bahwa pusat gempa terjadi di dekat pulau We. Sementara yang terjadi sesungguhnya di dekat pulau Nias dengan kekuatan gempa hanya 5,4 skala richter. Namun yang terjadi adalah sebuah gelombang susulan dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Ironisnya, perusahaan AS Exxon yang ada di sana, luput dari bencana itu. Sehingga ada dugaan keras, ada senjata pemusnah massal yang diarahkan ke sana," paparnya.
Usai kejadian itu, lanjut dia, tentara AS di kapal induk USS Abraham Lincoln yang jumlahnya 15.600 personil langsung diterjunkan. Sementara Kopassus dan Pasukan Reaksi Cepat (PRC), yang fungsinya sebagai penanggulangan bencana sama sekali tak diturunkan. Sementara India, Srilanka dan Thailand menolak kehadiran tentara asing itu. Televisi Al Jazeera pernah menyiarkan, bahwa bencana di Aceh bukanlah akibat gelombang tsunami. Akan tetapi sebuah bom helium yang bersifat halus namun mematikan.
"Kami menduga India memang sudah tahu akan adanya bencana itu. Karena negara itu justru punya pencatat gempa, yang bisa membedakan mana gempa sungguhan dan mana gempa buatan. Di India di Tamil Nadu, merupakan pusat nuklir. Sehingga sudah terdeteksi dulu."
Menurut Eggi, Joe Vialls tahu benar senjata termonuklir yang diledakkan di bawah laut akan menimbulkan gelombang dahsyat. Sementara jika tsunami, ketinggian gelombang maksimal, tidak akan mencapai seperti yang terjadi di Aceh. "Sejarah juga mencatat, selamanya tsunami tidak berdampak membakar korbannya, karena air. Namun sempat ditemukan tiga orang anak nelayan Aceh yang terbakar dengan tubuh penuh oli."
Disinggung rencana besar apa di balik itu, Eggi mengatakan, AS ingin menjadikan pangkalan militernya di Aceh. Hal itu dikuatkan dengan ditolaknya percepatan militer itu untuk segera mengakhiri bantuannya di sana. Aceh juga akan dijadikan jaringan pasar bebas perdagangan AS. "Dalam kontek ini, SBY lemah, intelijen kita juga lemah. Apalagi TNI," jelasnya.
Nah gimana menurut teman2 apa tsunami aceh itu mutlak bencana alam atau memang ada Negara adikuasa yang merancang semuannya.
Seperti keadaan sekarang, beberapa negara Islam di timur tengah bisa mendadak kacau secara bersamaan. apakah mungkin rakyat ingin demokrasi ataukah ada Negara adi kuasa yang mengatur semuanya...
bagus lah salut buat amerika biar GAM Sadar..hahaha
BalasHapusKunjungan balik nih, maaf baru kesini coz, susah komen di blogspot lewat hp,,
BalasHapusKalau bisa sih, Heksawati nyantumin sumber tulisan biar kita bisa ikut memberikan penilaian atas berita heboh yang disajikan.....
BalasHapuswah AS emg hebat..salut dah
BalasHapusSitu cantik yah,....
BalasHapuseh mau komen apa ya?
haiisss...
BalasHapuscara licik naikin trafic, berota g jelas aja...
berita apaan nh...oon bgt yg percaya bgnian...jelas2 gempa bumi..kayak Ba'asyir aja nh yg bikin berita, dikit2 AS.
BalasHapushoaxxxxxxxxx
BalasHapuscari kambing hitam....ckckc
BalasHapusmirirs :(
buat temen2 semua..
BalasHapussaya hanya sajikan data aktual yang ada. masalah benar atau tidak itu terserah temen2 semua..
masalah trafic dari kaskus bukan saya yang buat tread.saya sendiri gak pernah iklanin di kaskus. tapi saya ucapkan terima kasih ama yang buat tread.terima kasih atas responnya
korban tsunami,,,,,,,,
BalasHapusmsa dlam tempoe 1 minggu kpal induk as bsa sampai ke aceh,dri aceh ke jakarta ja ampek 1 blan pjlnan nya,pa lgi dri amerika sna,kan aneh tu,
cman ALLAH, yg tau,jlek bruk nya,pasti dpat blasan ya,amin,,,,,,
keren..
BalasHapusanak indonesia yang kreatif mengungkap fakta...
jangan suudzon.kualat.positif thinking aja,lebih bermanfaat.
BalasHapusmantap gan.....
BalasHapussaya mah percaya ajah, klo bisa mah cari fakta laennya..
org parno kok dipercaya, tp ya sutralah..., anyway terpujilah Amerika kl gt dn makin gobloglah kita percaya ama tukang ngawur hehehehehehe
BalasHapushhhhaaaa.... berita apa lagi ini
BalasHapusbiarkanlah semua komentator bodoh ini bicara. saya percaya.. salut buat anda...berita bagus
BalasHapusenak bener lo bilang intelijen,ma president lemah..!
BalasHapuslo to yang lemah..!
kolor kau aja dia tau warna apa..!
lo yang lemah1
gw juga bisa bikin berita hoax kayak gini,.. parah.
BalasHapussejak kapan bom thermonuklir bisa menyebabkan patahan lempeng sejauh 3800 km, 400 meter dibawah laut?
emangnya si Eggie Sudjana itu geologist bisa ngasih pendapat kayak gitu? wong dia lulusan sarjana hukum aja kok.
semuanya amerika disalahin, bukannya gw ngebela amerika en sekutunya, tapi gw sebagai pembaca kok kayaknya semua musibah yang terjadi didunia ini salahnya amerika?
wew, mari kita sembah negara dewa amerika klw gitu..
saya setuju nih dengan beritanya karena dulu tv al jazira juga pernah menyiarkan kalo tsunami aceh buatan amerika..
BalasHapusgak usah dengarkan komentator yang gak mau kasih nama dan alamat..antek2 dari amerika tuh...
Ooooooo...
BalasHapus