Rafid Ahmed al-Janabi, Seorang warga Irak yang melarikan diri dari Irak pada masa pemerintahan Saddam husein tahun 1995 membuat pernyataan yang fenomenal tentang kesaksian palsunya sehingga menyebabkan Irak di serang oleh AS . Presiden Bush dan menlu AS Colin Powell, mengggunakan kesaksian Al-Janabi dalam pidato kunci untuk PBB pada tanggal 5 Februari 2003, di mana ia membuat kasus untuk perang.
Harian Guardian, Rabu, mempublikasikan wawancara dengan Rafid Ahmed Alwan al-Janabi, yang diidentifikasi sebagai seorang informan dengan panggilan "Curveball." Klaimnya tentang laboratorium senjata dikutip oleh Menlu AS, Colin Powell, saat berpidato di Dewan Keamanan PBB pada 2003, sebelum AS menginvasi Irak.
Guardian mengutip sang informan yang mengatakan: “Saya berkesempatan mengarang sesuatu yang menjatuhkan rezim. Saya dan anak saya bangga akan hal itu.” Guardian mengatakan sang informan diwawancarai di Jerman.
Apa maksud al-Janabi mengaku kalau kesaksiannya itu bohong pada saat sekarang ? apakah dia sengaja di jadikan kambing hitam oleh Bush yang di tuding bertanggung jawab atas penyerangan Irak tanpa bukti di temukannya senjata pemusnah massal ? ataukah ada maksud lain di balik semuannya ?
yang jelas saya sendiri gak tau...
barangkali ada yang tau jangan lupa kasih komen yah....
owh jadi ini orangnya...visit my blog please..be friend with me..
BalasHapus